Dari Seragam Bekas Jadi Solusi Berkelanjutan, Terobosan TelkomMetra untuk Komitmen Hijau

Published at 07/02/2025

Whats New

 
 
 

Jakarta, 07 Februari 2025 - TelkomMetra memperkenalkan terobosan baru dalam mendukung keberlanjutan melalui inisiatif daur ulang seragam bekas. TelkomMetra berhasil mengubah seragam yang tidak terpakai menjadi pouch/tas serbaguna, sebuah langkah untuk mengatasi masalah limbah tekstil sekaligus memberikan kontribusi sosial yang signifikan.

Bersama Liberty Society, TelkomMetra berhasil mendaur ulang 97 seragam bekas menjadi 150 kantong tas serbaguna. Tas-tas ini tidak hanya dapat digunakan untuk menyimpan buku dan perlengkapan kantor, tetapi juga sangat cocok menjadi produk merchandise.

Selain itu, proses produksi pouch ini juga tergolong ramah lingkungan dengan mencatatkan penghematan jejak karbon hingga sebesar 54,55% dibandingkan dengan metode produksi konvensional. 

Melalui kolaborasi ini TelkomMetra mempertegas komitmennya dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). ESG merupakan kerangka penting bagi perusahaan untuk mengelola risiko, membangun reputasi, dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah tekstil, tetapi juga memberikan dampak sosial dan lingkungan. Tahapan produksi melibatkan 135 jam produktif dari komunitas pengrajin lokal. TelkomMetra menekankan pentingnya keberagaman dan inklusi melalui pemberdayaan pengrajin lokal, khususnya perempuan dan komunitas marjinal.

“Kami percaya bahwa setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar. Inisitif ini tidak hanya bertujuan mengurangi limbah tekstil, namun juga memberdayakan komunitas lokal yang mengolahnya. Ini adalah bukti bahwa keberlanjutan dapat dimulai dari hal sederhana, namun memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat," ungkap Direktur Utama TelkomMetra, Pramasaleh Hario Utomo.

Kerja sama ini juga menjadi wujud dukungan TelkomMetra bagi Liberty Society dalam mencapai visi 2025 mereka, yakni memberdayakan 1.000 pengrajin lokal dan meningkatkan pendapatan pengrajin hingga 3–4 kali lipat. Selain itu, Liberty Society juga menargetkan untuk mendaur ulang 100 ton limbah tekstil dan menjual 100.000 produk ramah lingkungan.

TelkomMetra menempatkan inovasi di jantung setiap inisiatif yang membuktikan bahwa inovasi yang berfokus pada keberlanjutan dapat menciptakan dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial yang nyata. Langkah ini juga menggambarkan bagaimana sinergi antara korporasi dan komunitas dapat menciptakan dampak positif, membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif.