Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence atau AI adalah suatu cara untuk menjadikan komputer berpikir secerdas atau melampaui kecerdasan manusia. Tujuannya adalah agar komputer dapat memiliki kemampuan untuk berperilaku, berpikir, dan mengambil keputusan layaknya manusia. Ketika kita berbicara mengenai Artificial Intelligence, maka kurang lengkap jika tidak menambahkan machine learning dan deep learning di dalamnya. Hal itu karena mereka saling berkaitan dan bergantung satu sama lain.
Manusia mengembangkan mesin untuk dapat bekerja dan mendapatkan informasi secara efisien karena mesin dapat mencari dan mengolah informasi lebih cepat. Namun, mesin tidak memiliki inisiatif. Manusia harus memberikan instruksi kepada mesin agar bekerja dengan baik dengan harapan instruksi tersebut dapat dipelajari sehingga mesin tersebut dapat berkembang secara mandiri. Nah bagaimana biasanya mesin ‘belajar’? Kita biasa mengenal hal tersebut dengan konsep machine learning.
Machine learning menggunakan algoritma untuk mencerna rangkaian data, mengambil kesimpulan berdasarkan data yang dianalisis, serta menggunakan kesimpulan tersebut untuk menyelesaikan tugasnya dengan cara paling efektif. Fokus machine learning adalah untuk mendapatkan insight sehingga dapat membuat keputusan berdasarkan data.
Agar lebih mudah dimengerti definisi machine learning, mari kita lihat contoh penggunaan machine learning dalam aktivitas sehari-hari, seperti streaming. Aplikasi seperti Youtube, Netflix dan Spotify memanfaatkan model dengan algoritma machine learning untuk memberikan rekomendasi video atau lagu sesuai dengan preferensi unik pengguna. Tujuannya adalah kita sebagai pengguna memiliki peluang untuk lebih berlama-lama di aplikasi mereka.
Contoh lain yang sering juga kita temui adalah chatbot. Chatbot merupakan fasilitas yang memudahkan pembeli maupun penjual dalam website toko online. Adanya chatbot memungkinkan pertanyaan dari pembeli dapat dijawab otomatis oleh bot, tanpa harus menunggu penjual online. Tentu ini akan membuat proses belanja lebih cepat dan praktis.
Untuk beberapa kasus, machine learning bisa menjadi sangat kompleks sehingga butuh metode tambahan agar mesin bisa meniru cara kerja otak manusia atau disebut dengan deep learning. Deep learning merupakan sub bidang machine learning yang algoritmanya terinspirasi dari struktur otak manusia. Struktur tersebut dinamakan Artificial Neural Networks atau disingkat ANN. Saat ini, teknik deep learning sangat populer di kalangan praktisi data dan menarik perhatian banyak pihak. Hal ini karena teknologi deep learning telah diterapkan dalam berbagai bidang.
Contoh penerapan deep learning yang sering kita temui adalah adanya fitur unlock pada smartphone. Pengguna membuka kunci smartphone hanya dengan mendeteksi wajah pemiliknya. Deep learning juga saat ini diterapkan dalam lalu lintas seperti sistem tilang otomatis. Deep learning juga dapat mengenali suara manusia dan dapat memberikan respon berupa teks. Selain itu, teknologi ini juga dapat mendeteksi karakteristik suara yang diterima, contohnya pada aplikasi aplikasi Google Assistant atau Apple Siri.
Kecerdasan buatan atau AI canggih yang menggunakan machine learning dan deep learning adalah bidang yang berkembang, dan kemungkinan akan terus melihat lebih banyak aplikasi di tahun-tahun mendatang atau jangan-jangan cerita dalam film tersebut memang sudah dibuat oleh AI sehingga lebih cocok untuk disebut sebagai prediksi daripada khayalan?