OTT Kian Diminati, Tonton Hiburan Favorit Buat Kalian!

Published at 29/09/2022

Whats New

 
 
 

Industri OTT (over-the-top) di Indonesia pada tahun 2020 senilai $870,35 juta, dan diproyeksikan akan terus tumbuh hingga mencapai $16.386,82 juta pada tahun 2031. Data dilansir dari The Trade Desk dan Kantar, bahwa 1 dari 3 orang Indonesia menonton dan berlangganan OTT dengan rata-rata 40 jam per bulan. Pertumbuhan bisnisnya sendiri mencapai 40% yoy, menjadikan Indonesia memimpin konsumsi sekaligus pasar OTT di Asia Tenggara. 

Pandemi Covid-19 terbukti menjadi katalisator peningkatan penggunaan layanan digital di keseharian kita. Tidak sedikit kita menyaksikan banyak perusahaan mengubah haluan bisnis menyesuaikan dengan kondisi di era digital ini. Seperti pada 2021, saat Disney menghapus sejumlah channelnya di sejumlah negara di Asia Tenggara dan Hongkong, keputusan yang mengagetkan bagi para penggemarnya. Hal ini dilakukan sebagai bagian strategi memperkuat lini bisnis streaming mereka, Disney+ Hotstar. Upaya yang dilakukan untuk efisiensi sumber daya menyesuaikan adaptasi bisnis hiburan di era digital. 

Merujuk data e-Conomy SEA Google 2021, pertumbuhan video subscription services meluas bukan lagi hanya di wilayah metropolitan. Selain dari meluasnya jangkaun pengguna baru, satu pengguna biasanya berlangganan ke lebih dari satu platform OTT. Temuan unik dari pengguna langganan OTT di Amerika, Eropa, dan Asia, pada pasar Asia, konsumer langganan OTT mayoritas mengakses layanan mereka menggunakan smartphone. Kebiasaan ini menjadi peluang bisnis bagi industri konten. Bukan hanya bagi penyedia layanan yang direct to customer, namun juga peluang yang signifikan bagi pengiklan dan platform streaming. The World Federation of Advertisers memperkirakan 5-40% anggaran iklan media digital dialokasikan untuk OTT di Asia.

MediaHub, salah satu unit bisnis TelkomMetra yang telah beroperasi sejak 2016, memiliki hak atas 21 channel IPTV, dan pemegang atas 19 hak platform OTT. Sebagai one stop shopping solution, MediaHub mempermudah layanan industri konten dan broadcastiong dari hulu hingga ke hilir. Dari layanan PayTV cross platform advertising yang dimilikinya, MediaHub mempermudah pengiklan untuk melakukan  serangkaian aktivitas iklannya melalui satu dashboard.

Selain itu, MediaHub juga mengelola portfolio bisnis lainnya seperti Content Aggregator dan Broadcasting Service. MediaHub telah memfasilitasi operator Pay TV, penyedia konten, agensi iklan serta korporasi dan institusi dalam mengembangkan, memproses, dan mendistribusikan konten sehingga dapat meningkatkan fokus bisnis dan efisiensi organisasi. Dengan telah dikantonginya hak atas sejumlah platform OTT di Indonesia, kedepannya bukan hanya PayTV, MediaHub akan kian berperan aktif dalam penyediaan konten sebagai content aggregator platform OTT di Indonesia.